Di antara kejahatan pencurian terbesar adalah pencurian dalam shalat. Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
"Sejahat - jahat pencuri adalah orang yang mencuri dari shalatnya." Mereka bertanya: "Bagaimana ia mencuri dari shalatnya?" Beliau menjawab: "(Ia) tidak menyempurnakan ruku' dan sujudnya."
(HR Imam Ahmad, 5/30 dan Shahihul Jami' hadits no. 997)
Meninggalkan thuma'ninah, tidak meluruskan dan mendiamkan punggung sesaat ketika ruku' dan sujud, tidak tegak ketika bangkit dari ruku' serta ketika duduk antara dua sujud, semuanya merupakan kebiasaan yang sering dilakukan oleh sebagian besar kaum muslimin. Bahkan hampir bisa dikatakan, tak ada satu masjid pun kecuali di dalamnya terdapat orang - orang yang tidak thuma'ninah dalam shalatnya.
Thuma'ninah adalah rukun shalat, tanpa melakukannya shalat menjadi tidak sah. Ini sungguh persoalan yang sangat serius. Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
"Tidak sah shalat seseorang, sehingga ia menegakkan (meluruskan) punggungnya ketika ruku' dan sujud." (HR Abu Daud, I/533, dalam Shahihul Jami', hadits no. 7224)
Abu Abdillah Al Asy'ari berkata: "(Suatu ketika) Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam shalat bersama para sahabatnya, kemudian beliau duduk bersama sekelompok dari mereka. Tiba - tiba seorang laki - laki masuk dan berdiri menunaikan shalat. Orang itu ruku' lalu sujud dengan cara mematuk, maka Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
"Apakah kalian menyaksikan orang ini? barangsiapa meninggal dalam keadaan seperti ini (shalatnya) maka dia meninggal dalam keadaan di luar agama Muhammad. Ia mematuk dalam shalatnya sebagaimana burung gagak mematuk darah. sesungguhnya perumpamaan orang yang shalat dan mematuk dalam sujudnya bagaikan orang lapar yang tidak makan kecuali sebutir atau dua butir kurma, bagaimana ia bisa merasa cukup (kenyang) dengannya?" (HR Ibnu Khuzaimah dalam kitab Shahihnya I/332. Lihat pula Shifatu Shalatin Nabi, oleh Al Albani hal 131)
Zaid bin Wahb berkata. Huzaifah pernah melihat seorang laki - laki tidak menyempurnakan ruku' dan sujud(nya). Ia lalu berkata: "Kamu belum shalat, seandainya engkau mati (dengan membawa shalat seperti ini) niscaya engkau mati di luar fithrah (Islam), yang sesuai fithrah tersebut Allah menciptakan Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasallam." (HR Al Bukhari Fathul Bari. 2/274)
Sumber: Dosa - Dosa yang Dianggap Biasa (Muhammad Salih Al - Munajjid)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment