HASAD atau DENGKI

Posted by Admin | 6:22 AM

Hasad atau dengki adalah menginginkan nikmat yang dimiliki orang lain disertai keinginan agar nikmat tersebut hilang darinya. Orang yang dengki hatinya akan sakit manakala melihat saudaranya mendapat nikmat. Ini adalah penyakit hati yang berbahaya dan sedikit sekali orang yang selamat darinya. Dengki itu haram karena Rasululloh Shollallohu'alaihi Wassalam pernah bersabda: "Dan janganlah kalian saling mendengki" (HR. Muslim)

Hikmah diharamkannya hasad atau dengki adalah karena merupakan bentuk penyanggahan terhadap Alloh Subhanahu Wata'ala. Orang yang dengki itu lisannya berkata, 'Ya Tuhan, kenapa Engkau anugerahkan kepada si Fulan nikmat berupa harta, kedudukan atau nikmat yang lainnya dan tidak Engkau anugerahkan kepadaku?


Hasad adalah akhlak kaum yahudi.
Alloh Subhanahu Wata'ala berfirman:

"Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang Alloh telah berikan kepadanya" (QS. an Nisa' [4]: 54)

Yang dimaksud dalam ayat ini adalah kaum Yahudi sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Abbas, "mereka membenci Rasululloh Shollallohu 'Alaihi Wassalam karena kenabiannya dan mendengki sahabat-sahabat beliau karena keimanan mereka terhadap Rasululloh Shollallohu 'Alaihi Wassalam"

Al-Qur'an telah menceritakan kepada kita tentangdampak buruk dari penyakit hasad, diantaranya:

1. Ketika saudara-saudara Yusuf 'Alaihissalam dengki kepada beliau, mereka berbuat aniaya terhadapnya yang menyebabkan Yusuf 'Alaihissalam masuk ke dalam sumur, lalu menjadi budak dan akhirnya mendekam di penjara (QS Yusuf [12]:8-10)
2. Karena hasad inilah maka Qobil membunuh Habil, sebagaimana diceritakan dalam al Qur'an surat Al Ma'idah ayat 27~30.
3. Karena hasad ini pula maka Iblis (la'natulloh) kafir kepada Alloh Subhanahu Wata'ala dan tidak mau sujud Adam 'Alaihissalam. Dia mendengki Adam 'Alaihissalam atas nikmat Alloh Subhanahu Wata'ala berikan kepadanya. Karena itu para ulama berkata bahwa kemaksiatan pertama di muka bumi adalah HASAD dan kemaksiatan yang pertama di langit adalah HASAD pula.

Keutamaan orang yang membersihkan dirinya dari Hasad:
Annas bin Malik R.A berkata: "kami pernah duduk-duduk bersama Rasululloh Shollallohu 'Alaihi Wassalam lalu beliau bersabda"Akan datang kepada kalian seorang dari penghuni surga" maka muncullah seorang laki-laki dari kaum Anshor yang bekas air wudhunya masih menetes di janggutnya, ia menenteng kedua sandalnya dengan tangan kirinya. Keesokan harinya Nabi Shollallohu 'Alaihi Wassalam bersabda seperti kemarin, lalu muncullah orang tersebut. Pada hari yang ketiga Nabi Shollallohu 'Alaihi Wassalam bersabda seperti itu pula, lalu muncullah orang tersebut persis seperti keadaannya pada hari pertama. Maka setelah Nabi Shollallohu 'Alaihi Wassalam bangkit, Abdullah bin Amru mengikuti orang itu lalu berkata kepadanya' Aku dimarahi oleh ayahku, lalu aku bersumpah tidak akan masuk kepadanya selama tiga hari. Jika engkau izinkan maka aku akan tinggal dirumahmu'. Dia menjawab 'Ya boleh'. Kemudian Abdullah bermalam bersamanya selama tiga malam, akan tetapi ia tidak melihat orang tersebut shalat malam sedikitpun sampai datang waktu fajar, hanya saja Abdullah berkata 'Akan tetapi aku tidak pernah mendengar orang itu berbicara kecuali yang baik-baik saja'. Maka setelah berlalu tiga malam akupun berkata 'Wahai hamba Alloh, sebenarnya antara aku dan ayahku tidak ada masalah, akan tetapi aku mendengar Rosululloh Shollallohu 'Alaihi Wassalam bersabda tentang engkau selam tiga kali, "Akan muncul kepada kalian salah seorang dari penghuni surga". Lalu engkau yang muncul selama tiga kali tersebut, maka aku ingin tinggal di rumahmu untuk melihat amalmu agar aku dapat mencontohnya, akan tetapi aku tidak melihat engkau melakukan suatu amal yang besar, maka apa sebenarnya yang membuat Rosululloh Shollallohu 'Alaihi Wassalam bersabda seperti itu?. Ia berkata, 'Amalku seperti apa yang engkau lihat'. Maka ketika aku berpaling darinya ia memanggilku dan berkata, 'Amalku seperti apa yang engkau lihat, hanya saja aku tidak pernah menyimpan dalam hatiku kebencian terhadap seorangpun dari kaum muslimin, dan aku tidak pernah mendengki seorangpun atas nikmat yang Alloh berikan kepadanya'. Maka Abdullah R.A berkata, Nah inilah yang menyampaikanmu ke derajat tersebut" (HR. Ahmad dan an-Nasa'i; dihasankan oleh al-Albani)

Saudaraku,...hindarilah olehmu HASAD, karena ia adalah penyakit hati yang berbahaya. Jika muncul dalam hatimu HASAD terhadap saudaramu maka segeralah engkau tepiskan bisikan tersebut dan doakanlah kebaikan untuk saudaramu tersebut. Rosululloh Shollallohu 'Alaihi Wassalam telah menjanjikan surga kepada seorang sahabatnya karena kebersihan hatinya dari HASAD.

sumber: Lajnah Ilmiah HASMI

0 comments

Post a Comment